Liga Premier Didesak untuk Bertindak karena Manchester City Menghadapi Potensi Pengurangan Poin
Sebuah laporan baru telah membuat Manchester City berada di bawah pengawasan, menuduh klub tersebut melakukan 115 pelanggaran yang mengejutkan terkait dengan keuangan mereka dari tahun 2009 hingga 2018. Tuduhan ini mencerminkan tindakan yang baru-baru ini diambil terhadap Everton, yang menghadapi pengurangan 10 poin di Liga Premier karena berkelanjutan. kerugian finansial.
“Manchester City telah didakwa melanggar peraturan financial fair play lebih dari 100 kali selama periode sembilan tahun,” kata laporan itu.
Pekan lalu, Everton mencatat defisit £44,7 juta untuk musim 2021/22, menandai kerugian finansial selama lima tahun berturut-turut, sehingga menyebabkan pengurangan 10 poin. Namun, meski ada tuduhan serupa, Manchester City belum menghadapi hukuman apa pun. Ikuti tim Liga Premier favorit Anda dengan peluang taruhan sepak bola menarik dari Nextbet.
Seruan untuk mengambil tindakan terhadap Manchester City semakin meningkat, dengan Express melakukan jajak pendapat yang mengungkapkan sentimen kuat terhadap hukuman. Sebanyak 41% peserta percaya bahwa pengurangan poin merupakan respons yang adil terhadap tuduhan tersebut. Yang mengejutkan, 36% mendukung tindakan yang lebih keras, menyarankan agar tim asuhan Pep Guardiola dikeluarkan dari kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Menariknya, kurang dari seperempat responden mendukung pencabutan gelar, meskipun Manchester City sukses di masa lalu. Liga Premier tidak pernah membatalkan trofi tim, dan Everton menjadi klub ketiga yang menghadapi pengurangan poin, setelah Middlesbrough dan Portsmouth.
Kontroversi tidak berakhir di situ; Chelsea juga menghadapi tuduhan pelanggaran peraturan, yang berpotensi menarik perhatian Liga Premier dan UEFA.
Di antara tuduhan yang dilontarkan terhadap Manchester City adalah tidak diungkapkannya pembayaran yang dilakukan kepada seorang manajer atas kontrak empat tahun yang dirahasiakan.
Ini bukan kontroversi pertama bagi Manchester City. Pada tahun 2020, UEFA memberlakukan larangan bermain selama dua musim di kompetisi Eropa, sebuah keputusan yang kemudian dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga setelah klub mengajukan banding.
Liga Premier sekarang menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengambil tindakan tegas terhadap Manchester City, serupa dengan hukuman baru-baru ini terhadap Everton dan di tengah tuduhan ketidakwajaran finansial yang terus berlanjut di klub-klub sepak bola papan atas. Dapatkan update terkini dari dunia sepak bola hanya di Nextbet Sports.