boxing

Naoya Inoue Membuat Sejarah Tinju dengan Kemenangan Knockout

27 December, 2023

Naoya Inoue, sensasi tinju Jepang, telah menorehkan namanya dalam sejarah tinju dengan menjadi petinju pria kedua yang menjadi juara empat sabuk tak terbantahkan di dua divisi berat. Prestasi bersejarah ini dicapai melalui kemenangan KO pada ronde ke-10 atas Marlon Tapales di Tokyo, menandai tonggak sejarah penting dalam kariernya yang sudah termasyhur.

Kemenangan Inoue di kategori kelas bantam super adalah hasil penyatuan keempat gelar juara badan utama. Dia merebut gelar WBA dan IBF dari Tapales sambil mempertahankan sabuk WBC dan WBO yang dimenangkannya pada bulan Juli. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan dominasi Inoue dalam olahraga ini tetapi juga mengukuhkan statusnya sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Saksikan aksi juara tinju dunia dengan odds taruhan menarik dari Nextbet.

Pada usia 30, perjalanan Inoue menuju pencapaian yang tak tertandingi ini sungguh spektakuler. Desember lalu, ia menyatukan keempat sabuk juara kelas bantam dengan kemenangan atas Paul Butler, sebelum mengosongkan gelar tersebut untuk naik ke kelas beratnya saat ini. Satu-satunya petinju pria lain yang mencapai puncak ini adalah petinju Amerika Terence Crawford, juara tak terbantahkan kelas welter saat ini, yang sebelumnya menyatukan empat sabuk utama di kelas kelas welter ringan.

Penampilan Inoue melawan Tapales merupakan bukti keterampilan, tekad, dan ketahanannya. “Itu mungkin salah satu pertarungan paling intens yang pernah saya alami sebelumnya, namun tendangan sudut saya menyemangati saya dan membuat saya tetap fokus sepanjang pertarungan,” Inoue merenungkan kemenangannya. Terlepas dari perlawanan dan daya tahan Tapales, KO Inoue yang menentukan dalam pertarungan tersebut Ronde ke-10 merupakan indikator yang jelas dari kehebatan tinju superiornya.

Rekor luar biasa Inoue kini mencapai 26-0 sebagai pemain profesional. Dia sebelumnya telah merebut gelar juara dunia di dua kelas berat lainnya: kejuaraan WBC di kelas terbang ringan dan gelar WBO di kelas bantam junior. Ambisinya untuk masa depan terlihat jelas saat ia mengungkapkan keinginannya untuk menampilkan performa yang lebih kuat di divisi kelas bulu junior pada tahun 2024.

Pencapaian Inoue bergema melampaui kejayaan pribadi. Ia adalah juara dua divisi Asia pertama yang tak terbantahkan, sebuah gelar yang membawa kebanggaan dan arti penting dalam dunia tinju. Prestasinya sejajar dengan pencapaian petinju wanita seperti Claressa Shields (kelas menengah dan kelas menengah ringan) dan Katie Taylor (kelas ringan dan kelas welter ringan), yang juga telah mencapai status juara tak terbantahkan di berbagai kelas berat.

Kemenangan Inoue di Tokyo lebih dari sekedar kemenangan dalam pertandingan tinju; ini adalah momen bersejarah yang melampaui olahraga, menginspirasi calon atlet dan menegaskan kembali potensi dedikasi dan keterampilan yang tak terbatas dalam mengejar kejayaan. Perjalanan dan prestasinya tentu akan menjadi mercusuar bagi generasi mendatang di dunia tinju. Dapatkan update terkini dari dunia tinju hanya di Nextbet Sports.