Max-Verstappen-Formula-1-Red-Bull-min

Verstappen Merenungkan Musim yang Luar Biasa: Spa dan Jepang sebagai Sorotan, Baku sebagai Titik Rendah

26 December, 2023

Max Verstappen, juara dunia tiga kali dan pembalap bintang Red Bull, baru-baru ini duduk bersama Motorsport.com untuk merenungkan musim di mana ia dan timnya mendominasi Formula 1.

Verstappen dan Red Bull mencapai prestasi luar biasa, memenangkan 19 dari 22 balapan, menunjukkan keunggulan mereka dalam olahraga tersebut. Di tengah kesuksesan luar biasa ini, Verstappen berbagi momen-momen pribadinya dan momen-momen terendah yang jarang terjadi tahun ini.

Pembalap F1 itu menyebut balapan di Spa dan Suzuka sebagai penampilannya yang menonjol. Di Spa, keahliannya terlihat jelas, namun Grand Prix Jepang-lah yang menurutnya sangat mengesankan. Sejak lap pertama, ia merasakan hubungan yang luar biasa dengan mobilnya, terutama saat babak kualifikasi, di mana keseimbangan dan handling mobil “sangat menyenangkan untuk dikendarai”.

Suzuka terkenal karena kecepatan Verstappen sejak awal latihan bebas. Dia unggul terutama melalui Esses di sektor satu, mengungguli para pesaingnya. Dominasinya terlihat jelas di babak kualifikasi, di mana ia mengungguli pembalap McLaren Lando Norris dan Oscar Piastri, rival terdekatnya akhir pekan itu, dengan selisih yang signifikan. Ikuti tim F1 favorit Anda dengan peluang taruhan F1 yang menarik dari Nextbet.

Dalam balapan tersebut, Verstappen melanjutkan performa luar biasa, menang dengan jarak yang cukup jauh dari Norris dan Piastri, dengan tim seperti Ferrari dan Mercedes tertinggal lebih dari 40 detik.

Menariknya, Verstappen tidak menganggap Singapura, satu-satunya balapan yang gagal dimenangkan Red Bull, sebagai akhir pekan terburuknya. Meskipun Red Bull kesulitan mengatasi rintangan di sirkuit jalanan dan Verstappen finis di posisi kelima, dia merasa balapan di Singapura lebih merupakan serangkaian kecelakaan dan kesalahan penilaian daripada kegagalan total.

Grand Prix Azerbaijan di Baku menjadi titik terendah musim ini bagi Verstappen. Meski finis kedua, Verstappen belum puas dengan performa atau nuansa mobilnya. Dia mendapati dirinya bereksperimen dengan berbagai opsi pengaturan selama balapan, yang, meski tidak langsung membuahkan hasil, memberikan wawasan berharga untuk balapan di masa depan. Pengalaman di Baku merupakan pembelajaran penting, membantunya beradaptasi dan menyempurnakan pengaturan mobil untuk balapan berikutnya.

Refleksi Verstappen pada musim ini tidak hanya menyoroti kemenangan tetapi juga proses pembelajaran berkelanjutan yang terlibat dalam Formula 1. Bahkan di tahun yang ditandai dengan kesuksesan luar biasa, ada balapan yang menonjol karena keunggulannya dan balapan lainnya yang menjadi pelajaran penting.

Kemampuan Verstappen untuk mengenali dan belajar dari pengalaman ini menggarisbawahi mengapa ia adalah juara dunia tiga kali dan kekuatan yang tangguh dalam olahraga ini. Saat ia dan Red Bull menantikan balapan di masa depan, wawasan ini tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam upaya mereka untuk mencapai kehebatan Formula 1. Dapatkan update terkini dari dunia F1 hanya di Nextbet Sports.