Barcelona mempertimbangkan penjualan Raphinha
Klub La Liga Barcelona serius mempertimbangkan penjualan pemain sayap Brasil Raphinha di musim panas jika penampilannya tidak membaik hingga akhir musim.
Pemain berusia 26 tahun itu menolak Arsenal dan Chelsea untuk pindah ke Camp Nou dalam kesepakatan £55 juta di musim panas dan menyatakan bahwa dia bermimpi untuk mencatat kesuksesan trofi di klub.
“Semua idola saya bermain dan membuat sejarah di sini, jadi ini suatu kehormatan besar, dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada Barca karena memberi saya kesempatan untuk mengenakan jersey ini. Saya harap saya bisa mencapai setengah dari apa yang dicapai idola saya di sini. Ini mimpi menjadi kenyataan bagi saya dan keluarga saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu klub ini memenangkan (trofi).” Kata pemain Brasil itu di belakang kepindahannya.
Namun, mimpinya pindah dan bertahan di Barcelona bisa jadi berumur pendek dan berakhir tiba-tiba karena laporan menunjukkan bahwa pelatih kepala Barcelona Xavi dan asisten pelatihnya mulai tidak sabar dengan penampilan pemain berusia 26 tahun itu.
Raphinha telah memainkan 13 pertandingan La Liga untuk Barcelona dan hanya berhasil mencetak dua gol dan dua assist, sementara dia belum mencetak gol di Liga Champions meski telah memainkan lima pertandingan.
Angka-angka ini jauh dari harapan ruang ganti Barcelona, dan klub tidak keberatan melepas pemain yang tampil di Piala Dunia di Qatar di bawah standar karena ia gagal mencetak gol dalam lima pertandingan untuk anak laki-laki Samba.
Sementara itu, sepertinya Barcelona tidak akan kekurangan pelamar untuk pemain sayap tersebut, karena beberapa klub Liga Premier sudah tertarik untuk merekrutnya.
Barcelona kembali beraksi di La Liga pada 31 Desember dengan pertandingan melawan Espanyol. Mereka berharap bisa meraih kemenangan karena saat ini memimpin Real Madrid dengan dua poin di klasemen La Liga.